Oleh Irfan Ansori (Pendakwah, Admin di tafsirbilhikmah.dotcom)Kami tidak menyangka kasus ust Evie Effendi---selanjutnya disebut ust Evi---bisa sampai Evie Effendi dan Masa Depan Penodaan Agama Halaman 1 - Kompasiana.com CianjurUstadz Evie Effendi dilaporkan Ikatan Pelajar Nahdlatul 'Ulama (IPNU) dan LTN NU Cabang Cianjur ke Polres Cianjur.Evie diklaim salah dalam beberapa penyampaian ceramahnya sehingga IPNU dan LTN NU Cianjur bereaksi dalam menyikapi hal tersebut. IPNU Cianjur melaporkan juga atas intruksi IPNU Jabar yang sebelumnya telah melaporkan pada Polda Jabar pada 11 Agustus 2018. Dikelas daring, ibu guru mengajak siswa mengingat lagi pelajaran tentang bangun ruang dan bangun datar. Selain itu, mengajak siswa untuk bermain sambil belajar, yaitu menebak bentuk bangunan yang ditampilkan di layar gawai masing-masing. Siswa mampu membaca lima kata. 6. Siswa mampu membaca terbimbing, dan menceritakan kembali isi cerita. 7. MensucikanJiwa - Ust. Dr. Aam Amiruddin, M.Si. (Khutbah Idul Fitri 1440H) Harmonis Berawal Dari Kata dan Telinga #1 - Ir. Dini Sumaryanti Ust Muhammad Ridwan Spd - "Ramadhan Boleh Pergi,Semangat Taqorrub Tiada Henti" Shihabmenuturkan sebuah Hadis Qudsi tentang rezeki, menurutnya hadis ini masih diperselisihkan oleh para Ulama. Shihab tidak mengutip referensi sumber kitab secara langsung, namun Hadis tersebut berbunyi, "Allah berkata 'wahai hamba-Ku! Jangan takut dari penguasa, selama kau yakin bahwa Akulah sang penguasa, dan keesaan-Ku tak ada habisnya. FadhliLukman wrote a new post, Ust. Hannan Attaki dan Hadis yang Tidak Perlu Diikuti 4 tahun yang lalu. "Saya teliti teks-teks tentang Aisyah, ternyata Aisyah itu anaknya cewek gaul, pinter, traveller banget, kurus tinggi, berat maksimalnya sekitar antara 55-60 kg—55 lah. Makanya saya selalu bilang dimana-mana, sal [] Fadhli Lukman APhx30. Ustadz Evie effendi Dear mantan, maafkan aku yang dulu….Kalau dulu aku bejat, sekarang aku tobat Kalau dulu aku judi, sekarang aku ngaji Kalau dulu aku edan, sekarang aku adzan “Jangan lupa bahagia” itulah kata yang selalu Ustadz Evie Effendi sampaikan dalam setiap ceramahnya. Selain itu, setiap menyampaikan pesan ilahi, Ustadz Evie tampil memukau dengan uraian nasihat yang sering diselingi pantun dan hal tersebut menjadi ciri khas beliau yang unik. Coba kita dengarkan lagi pesannya yang seperti pantun, Dakwah itu mengajak, bukan mengejek Dakwah itu merangkul, bukan memukul Dakwah itu mengilhami, bukan menghakimi Dakwah itu memberi solusi, bukan ber’aksi, apalagi berselfie Dakwah itu beraksi, bukan berdiam diri Sekilas tak tampak seperti ustadz, gaya yang nyentrik, penampilan memakai kupluk, dan gaya bicara yang gaul, nyunda, dan mudah diterima oleh kalangan remaja dan pemuda. Ustadz Evie memulai dakwahnya di jalan atau Dakwah On The Street. Setelah beliau berhijrah dari pekerjaan yang telah dijalaninya selama 12 tahun, yakni meracik 105 warna diracik menjadi celana jeans dengan label merk merek terkenal. Setiap berceramah dari satu tempat ke tempat lain, Ustadz Evie mengingatkan agar terus mendekat kepada Allah Swt. “Seringkali kita merasa resah, galau, dan sebenarnya galau itu kita yang bikin.” Ungkapnya. “Resah itu karena kurangnya kita mengingat kepada Allah Swt. mungkin ibadah yang kurang, dan sedikit-sedikit mulai menjauh dari Allah Swt,” tambahnya lagi. Seperti yang kita tahu, setiap penyakit ada obatnya. “Dan galau itu penyakit hati,” kata Ustadz Evie. “Obat galau adalah tenang hati mengingat Allah Swt. ketika galau ingatlah Allah Swt. percayalah aku tambah Allah Swt. hati tenang. Aku tambah Allah cukup. Aku tambah Allah Miracle. Aku tambah Allah amazing,” ungkapnya lagi. Intinya Allah Swt. selalu hadir untuk kita. Percayalah. Berkesempatan foto bareng ustadz evie saat di Eiger Ustadz kelahiran 19 Januari 1976 ini mengungkapkan, “Mungkin kita sering lelah, karena kita tidak lillah. Suami dari Ani Mulyani ini juga menyampaikan dalam ceramah di Net TV bahwa, “Penyebab galau adalah terlalu banyaknya keinginan. Maka tinggalkan banyak keinginan dan bersabar. Dibarengi dengan hal-hal yang bermanfaat.” Ingat pesan Ali bin Abi Thalib, yaitu “Yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Mengikuti hawa nafsu bisa menjadi penghalang untuk memihak kebenaran. Panjang angan-angan bisa melupakan akhirat. Ketahuilah bahwa dunia akan berlalu.” Ayah dari 4 putri ini juga telah rutin mengisi acara di Mutiara Pagi Hits Radio FM Bandung, menjadi pembicara di Damai Indonesiaku TV One, menjadi host di Risalah hati Net TV biro Jabar, serta pernah mengisi acara Islam Itu Indah Trans TV. Dakwahmu tak harus didengar Ajakanmu tak harus diikuti Usulanmu tak harus diterima Tapi ketahuilah kebenaran harus kau sampaikan. Kita bisa belajar dari Ustadz Evie dalam semangatnya berdakwah. Kalau ingin tahu update tentang beliau bisa follow akun instagramnya jangan lupa bahagia!

kata kata ust evie effendi tentang cinta