Dalamwaktu beberapa hari kemudian mati. Serangan jamur tersebut menurutnya yang paling menjadi kendala bagi petani ubi kayu. Biasanya, kata Wahyu, untuk mengatasinya dengan menaburkan dolomit di atasnya. Hasilnya? Efektif, menurutnya. Namun demikian, pihaknya berharap ada cara yang lebih efektif untuk menanggulanginya.
AbstrakJamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur kayu yang biasa dikonsumsi oleh terbaik ditunjukkan pada kadar media 100% serbuk kayu Sengon dengan umur 65,75 hari, disusul dengan perlakuan 50% sabut kelapa dengan umur 70,25 hari. Berat panen terbaik
Ekstraketanol jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) memiliki efek toksik terhadap larva udang (Artemia salina L.) dengan toksisitas sedang dengan nilai LC50 ekstrak etanol jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap larva udang (Artemia salina L.) sebesar 259,519 mg/L (ppm). pada Media Serbuk. Kayu Mahang dan Sekam Padi (Doctoral
PERTUMBUHANDAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq) P. Kumm) PADA BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM Fitri Kurniati, Yaya Sunarya, Rina Nurajijah Abstract Pada umumnya petani membuat media jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus (Jacq) P. Kumm) berbahan dasar serbuk kayu, diantaranya sengon.
BudidayaJamur Tiram Putih "Sari Kayu" Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto" merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menjawab produksi budidaya jamur tiram putih "Sari Kayu", serta bagaimana penerapan etika bisnis Islam dalam produksi budidaya jamur tiram putih "Sari Kayu"
Jamurjuga merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat. Vitamin A dan D jarang ditemukan pada jamur, namun dalam jamur tiram putih terdapat ergosterol yang merupakan prekursor vitamin D. Jamur umumnya kaya akan mineral terutama phosphor, mineral lain yang dikandung, diantaranya kalsium dan zat besi (Jamurtiramputih's Weblog.htm., 2008).
8lIP9. - Bintik-bintik putih pada kayu dan berbau kurang sedap merupakan salah satu ciri adanya jamur yang menempel di lemari dan kabinet. Jamur biasanya muncul karena kondisi ruangan yang lembab dan minim cahaya atau tidak segera ditangani, jamur akan menyebar dengan cepat dan bahkan bisa merusak kayu. Baca juga 4 Langkah Mengatasi Jamur pada Tanaman Cara mengatasi jamur di lemari Berikut cara mengatasi munculnya jamur pada lemari, dikutip dari SFGate 1. Sebelum mulai membersihkan jamur, sebaiknya buka jendela terlebih dahulu untuk memberikan ventilasi. 2. Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan Anda dari jamur dan larutan pembersih, dan kenakan masker debu yang dapat memblokir spora jamur agar tidak terhirup. 3. Selanjutnya, isi botol semprot dengan larutan air panas dan pembersih non-amonia atau penghilang Semprot permukaan dengan pembersih dan gosok secara menyeluruh dengan sikat kaku untuk menghilangkan jamur. 5. Untuk menjangkau sudut dan area yang sulit, Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas. 6. Basahi kain dengan air jernih dan peras. 7. Bersihkan sisa larutan pembersih dari lemari dan keringkan dengan lap bersih dan kering. 8. Campurkan seperdelapan cangkir pemutih klorin dengan 1 liter air dingin dalam botol semprot. 9. Semprotkan kabinet, terutama area yang masih menunjukkan tanda-tanda jamur, dengan larutan Lapisi permukaan secara menyeluruh tetapi hindari penyemprotan terlalu banyak sehingga Anda membuat genangan air atau limpasan basah. 11. Serap semua larutan pemutih berlebih dengan lap bersih dan kering setelah 15 menit. Baca juga 9 Tempat Persembunyian Jamur yang Bisa Mengintai Dapur
Mengenal jenis jamur kayu memang perlu dilakukan untuk mengetahui langkah penanganan yang tepat. kayu lapuk karena serangan jamur Selain itu dengan mengetahui berbagai jenis jamur yang menyerang kayu, Anda juga bisa mengetahui pola serangannya. Sehingga bisa mengantisipasi terlebih dahulu sebelum jamur tersebut muncul dan bisa melakukan langkah preventif. Setiap kayu yang kita miliki baik furniture maupun gelondongan sangat berpotensi terkena jamur. Jamur bisa tumbuh di mana saja pada berbagai benda di rumah Anda, seperti di kursi atau lemari Anda. Untuk lebih mengetahuinya, yuk mengenal jenis-jenis jamur kayu di artikel ini. Baca Juga Apa Kata Peneliti Tentang Jamur Kayu Blue Stain? Untuk mengenal jenis-jenis jamur kayu kita harus tahu jenis jamur menurut tipe serangannya. Jamur dibagi ke dalam dua kelompok yaitu jamur permukaan dan jamur pelapuk. Jenis jamur pelapuk juga dibedakan menjadi 3, yaitu jamur pelapuk cepat, jamur pelapuk lambat dan jamur pelapuk kayu kering. Jamur pelapuk cepat dibedakan jamur pelapuk coklat dan jamur pelapuk putih. Untuk memahami masing-masing jenis jamur tersebut secara lebih mendalam, mari simak penjelasannya dibawah ini Jamur Permukaan Jamur permukaan kayu. Sumber Bioindustries Jamur permukaan hanya menyerang permukaan kayu, benang-benangnya mencari makan dari dalam rongga sel kayu berupa pati dan gala sederhana. Jamur ini tidak merusak dinding sel kayu, karenanya tidak berpengaruh pada kekuatan kayu. Jenis jamur ini memberi noda warna pada kayu atau pada permukaan kayu. Noda warna ini disebabkan oleh warna enzym yang terdapat di dalam benang jamur tersebut. Noda warna ini berbagai macam tergantung dengan jenis jamur yang menyerangnya. Tidak semua jenis kayu terserang oleh jamur permukaan. Karena pertama kayu tersebut tidak mengandung pati di dalam rongga selnya. Kedua kayu tersebut mengandung ekstraktif yang beracun atau tidak disukai oleh jamur permukaan. Jenis-jenis kayu yang mudah terserang jamur permukaan ini antara lain sengon, tusam dan ramin. Noda warna biru pada tusam dan ramin dikenal dengan sebutan blue-stain. Perhatikan tabel berikut ini untuk lebih mengenal jenis-jenis jamur kayu. Tabel Noda Warna dan Jamur Penyebabnya Warna Noda Kayu atau produk yang terserang Jamur Kelabu baja sampai hitam kebiru-biruan Kayu gergajian, kayu bulat Ceratocystis, Diplodia, Graphium, Aerobasidium Coklat kusam s/d kelabu atau hitam Kayu gergajian dan vinir kayu daun lebar Pigmen pelarut dari buluk Hijau spora hijau atau hitam Macam-macam produk kayu Trichoderma, Penni- cillium, Gliocladium hi- jau, Aspergillus, Moni- lia, Alternaria hitam Coklat dominan Tiang, kayu gergajian Pigmen yang larut dari Cytospora dan hypha ge- lap Ungu s/d merah jambu Kayu gergajian dan kayu bulat Southern pine dan red gum Fusarium moniliformae, F. solani, F. viride, F. roseum pigmen dan hypha Merah jambu s/d coklat kayu manis Kayu bulat dan gergajian kayu daun jarum Cephaloascusfragrans pigmen yang larut Merah tua s/d merah jingga Kayu bulay dan gergajian Southern pine, gum, oak Pennicillium roseum, P. aureum pigmen, Geotrichum sp. Kuning pucat Kayu bulat dan gergajian oak, hickory, birch, maple Pennicillium divaricatum Kuning tua Kayu bulat dan gergajian S. pine, dan red gum Gymnocus sp. Jamur pelapuk cepat Ada 2 jenis jamur pelapuk cepat, yaitu jamur pelapuk cokelat dan putih. Berikut ini perbedaanya Jamur pelapuk coklat brown rot jamur pelapuk coklat Jenis jamur ini melapukkan kayu, menyerang sellulosa dan meninggalkan lignin. Lignin kemudian teroksidasi oleh udara menjadi berwarna coklat, sehingga kayu yang diserang menjadi lapuk, kaya lignin dan berwarna coklat. Contoh jamur penyerangnya Poria monticola, P. valliantii, Coniophora arida, C. pertema, Lenzites sepiaria, L. trabea, Lentinus lepideus Jamur pelapuk putih white rot Jamur ini melapukkan kayu dan menjadikan kayu berwarna putih. Jenis jamur menyerang lignin lebih dahulu kemudian melanjutnkan serangannya pada sellulosa. Contoh jamur penyerangnya Polyporus versicolor nama yang dianjurkan Coriolus versicolor, Poria nigres-Cens, Poniophora mollis. Jamur pelapuk lambat Jamur ini menyebabkan permukaan kayu menjadi lunak, serangannya lambat, serangan dari luar sedikit demi sedikit pada kayu-kayu yang sangat basah, terbuka terhadap cuaca, pada rongga-rongga longitudinal, pada kayu jarum terutama pada kayu awal. Contoh jamurnya Ceratogystis albida, Chaetomium globosum. Jamur pelapuk kayu kering Jamur pelapuk kayu ini biasanya bekerja dengan melapukkan kayu yang sudah kering. Pada awalnya spora jamur jatuh di tempat yang lembab dekat sumber air, benang tumbuh memanjang dan akhirnya menemukan kayu yang sudah kering. jamur pelapuk kering atau dry rot Benag jamur tumbuh bercabang-cabang pada permukaan kayu, kemudian mengangkut air dari sumber air terdekat dan ditumpahkan ke permukaan kayu. Setelah permukaan kayu menjadi basah barulah benang-benang mulai melapukkan kayu. Contoh spesiesnya Poria incrassata, Merulius lacrymans. Mengenal berbagai jenis jamur kayu tentu hal yang penting bagi Anda yang senang atau bekerja di bidang kayu. Seperti industri perkayuan, ataupun Anda yang hanya memiliki kegemaran di bidang perkayuan seperti finishing ataupun pembuatan furniture. Fungisida untuk Mengatasi Berbagai Masalah dari Aneka Jenis Jamur Biocide Wood Fungicide Anda bisa mengatasi masalah dari serangan jamur pada kayu dengan menggunakan fungisida. Tentunya, gunakanlah fungisida dengan kualitas terbaik yang mampu membantu Anda merawat kayu dan furniture dengan baik. Anda bisa melakukan perawatan lebih maksimal dengan menggunakan produk Biocide Wood Fungicide dan Biocide SFP. Kedua produk ini merupakan produk pengawet kayu khususnya fungisida yang memiliki kualitas terbaik. Tidak perlu khawatir mengenai keamanan kedua produk ini. Karena kedua fungisida ini telah diformulasikan mengikuti standar keamanan penggunaan bahan kimia pada perawatan kayu. Sesuai dengan instruksi dari US EPA dan REACH ECHA. Sehingga kedua produk ini termasuk fungisida yang ramah lingkungan. Fungsi Kedua Produk Biocide untuk Mengatasi Masalah Serangan Jamur biocide sfp anti jamur dan lumut Anda bisa menggunakan Biocide Surface Film Preservative untuk mengatasi masalah akibat serangan jamur pada permukaan kayu. Selain itu, produk ini juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah akibat munculnya lumut. Sementara Biocide Wood Fungicide bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah akibat serangan jamur pada substrat kayu. Kedua produk perawatan dari Biocide ini bisa Anda gunakan dengan mudah. Cukup menggunakan air sebagai bahan pelarutnya sehingga lebih aman dibandingkan produk sejenisnya. Penggunaan Biocide Wood Fungicide bisa dicampur bersamaan dengan top coat. Sehingga menghasilkan furniture yang dilengkapi fitur anti jamur termasuk jamur substrat. Sementara Biocide SFP bisa Anda gunakan bersamaan dengan cat tembok sehingga meminimalisir resiko tembok ditumbuhi jamur maupun lumut. Anda bisa menggunakan kedua produk ini untuk perawatan rutin untuk mendapatkan kualitas furniture maupun kayu yang terbaik. Di Manakah Anda Bisa Mendapat Produk untuk Mencegah Kerusakan Kayu Akibat Jamur? Biocide Wood Chemical Treatment Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected]. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone / fax 0274 388301 Hp / WhatsApp Klik Di Sini e-mail [email protected] Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail [email protected] Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail [email protected] Rekomendasi Untuk AndaMengenal Kayu dari Pengertian hingga Alasannya Perlu DiawetkanMengenal Silica Gel Biru dari Manfaat hingga Potensi BahayanyaBioCide Wood Fungicide, Anti Stain untuk Kayu, Rotan, hingga BambuYuk, Kenali Perbedaan Jamur Pelapuk Kayu Warna Coklat dan PutihYang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Kayu Terserang Jamur Pelapuk?Tips Menghilangkan Jamur Putih di Lemari ini sangat Mudah dan Cepat!Pilihan Menarik LainnyaBegini Cara Mencegah Serangan Jamur Blue Stain dengan EfektifMengenal Berbagai Faktor Penyebab Pelapukan Kayu dan Jenis Jamur KayuTernyata Ini Produk Pembasmi Jamur Permukaan Yang Efektif DigunakanTips Membedakan Jamur Blue Stain dan Jamur Permukaan pada KayuIni Dia Beragam Jenis Jamur Blue Stain dan Cara PencegahannyaWaspadalah dengan Jamur Blue Stain dan Kerusakan yang DiakibatkannyaApa Kata Peneliti Tentang Jamur Kayu Blue Stain? Yuk, Kita SimakWaspadai Kerusakan Akibat Jamur Blue Stain yang Sangat MerugikanSolusi Efektif Mengawetkan Kayu Pinus dengan Hasil Paling BaikPenting! Cara Mengawetkan Kayu Secara Tradisional dan ModernFungisida Spektrum Luas BioCide Wood Fungicide yang Efektif DigunakanSejarah Pengawetan Kayu Di dunia dari Era Tradisional sampai Modern
Vadym Plysiuk Cara menghilangkan jamur putih di jendela. - Jendela perlu dirawat agar tetap terlihat baik dan fungsional. Sebab seiring waktu, debu, kotoran, dan noda dapat menumpuk pada jendela dan membuatnya terlihat kotor dan tidak menarik. Terlebih lagi, kusen jendela kayu juga perlu dirawat dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat cuaca, serangan serangga, atau jamur. Utamanya karena tumbuhnya jamur, ini bisa membuat kusen jendela bisa rusak. Jamur pada kusen jendela kayu dapat terbentuk karena adanya kelembaban dan kekurangan sirkulasi udara yang baik. Kayu yang terpapar kelembaban dalam waktu yang lama dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang biak. Selain itu, kondisi yang gelap dan kurang cahaya matahari juga dapat memperburuk pertumbuhan jamur pada kusen jendela kayu. Sehingga penting untuk segera mungkin menanganinya. Tidak sulit, Anda bisa mengikuti cara berikut ini untuk menghilangkan jamur di kusen jendela kayu. Yuk simak! Cara Menghilangkan Jamur Putih di Kusen Jendela Kayu Untuk menghilangkan jamur di kusen jendela kayu, Anda bisa memanfaatkan bahan dapur. Salah satunya dengan menggunakan cuka seperti berikut ini. Baca Juga Beruntung Banget yang Suka Baca Koran, Sisa Kertas Koran Ternyata Ampuh Bersihkan Kaca Jendela Jadi Kinclong dalam Sekejap PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Mengenal jamur pelapuk kayu termasuk hal yang penting untuk diketahui. Hal ini bisa membantu agar lebih mampu dan siap mengidentifikasi segala penyebab pelapukan pada kayu akibat jamur. kayu lapuk karena jamur Bukan hal yang baru lagi jika terjadi pelapukan pada kayu, tentunya jamur kerap menjadi penyebab tunggal yang disalahkan. Namun, jamur pelapuk pada kayu juga sebenarnya memiliki banyak jenis. Yang paling umum dan mudah dilakukan yaitu dengan mengetahui perbedaan keduanya dari warna. Nah, agar Anda lebih memahami dan bisa membedakannya sebaiknya simak penjelasan singkat di artikel ini. Yang berkaitan dengan perbedaan jamur pelapuk berwarna coklat dan berwarna putih pada kayu. Kayu Sebagai Bahan Alami dengan Berbagai Manfaat Penggunaan material alami yang satu ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi manfaatnya. Karena sudah bisa dipastikan bahkan di setiap rumah pasti ada pemanfaatan bahan alami yang satu ini. kayu karet log Namun bukan berarti dengan beragam manfaatnya, kayu menjadi bahan yang bisa diolah tanpa masalah. Karena sebenarnya, ada beberapa kelemahan yang kerap menjadi sumber permasalahan dari pemanfaatan kayu ini. Salah satunya yaitu kemunculan jamur. Kayu disekitar rumah kita, baik sudah berupa furniture atau dinding kayu sering ditumbuhi oleh jamur pelapuk kayu. Untuk penanganan yang benar, mari kita mengenalnya terlebih dahulu. Kenapa Jamur Menyerang Kayu? Jamur kayu putih Paling tidak ada dua alasan bagi jamur untuk menyerang kayu. Pertama, kayu merupakan bahan berlignoselulosa yang kaya nutrisi bagi jamur. Jamur tidak seperti tumbuhan lainnya yang punya klorofil, tidak mampu menghasilkan nutrisinya sendiri melalui fotosintesis. Jamur harus menguraikan bahan organik yang telah tersedia menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhan sebagai nutrisinya. Hal ini bisa teradi dengan bantuan enxim-enzim yang dihasilkannya. Alasan yang kedua karena kayu merupakan substrat yang diperlukan untuk media tumbuh dan berkembang biak bagi jamur. Kayu merupakan bahan higroskopik yang yang bisa menyerap kelembaban/ air dari sekitarnya. Dalam konstruksi, kayu yang sering terkena air hujan langsung, bocoran, atau terkena tempiasnya. Kayu juga sering menjadi media tumbuh jamur yang baik. Terutama bila kayu yang digunakan tergolong tidak awet dan tidak diberi perlakuan yang dapat meningkatkan ketahanannya dari serangan mikroorganisme. Seperti perlakuan pengawetan dengan bahan kimia. Mengenal 2 Jamur Palapuk Kayu yang Paling Sering Terjadi Ada dua tipe utama pelapukan, yaitu lapuk coklat dan lapuk putih. Secara umum, distribusi hifa pada kedua tipe pelapukan tersebut tidak banyak perbedaan. Tapi efeknya terhadap anatomi kayu lebih seragam pada lapuk putih dibanding pada lapuk coklat. Kedua kelompok jamur tersebut lebih suka berpenetrasi melalui noktah pada awal pelapukan. Selain itu, keduanya membuat lubang pada dinding sel dan rongga yang sejajar dengan mikrofibril pada dinding sekunder. Jamur pelapuk putih JPP mendekomposisi lignin dan selulosa dari lumen ke luar sehingga dinding sel kayu menipis. Adapun jamur pelapuk coklat JPC mendekomposisi selulosa secara acak di seluruh bagian dinding sel. Dengan meninggalkan lignin yang mempertahankan bentuk sel hingga tahapan akhir pelapukan sehingga sisa dinding collapse. Perbedaan ketahanan berbagai jaringan, sel dan dinding sel terhadap pelapukan berkaitan dengan perbedaan komposisi kimianya, terutama kadar lignin. Jamur pelapuk kayu mengeluarkan enzim untuk mendegradasi kayu sehingga menjadi bahan makanannya. Diduga bahwa jamur bergerak ke dalam kayu melalui bagian yang paling kecil hambatannya. Sehingga JPP dan JPC pada mulanya secara ekstensif berkoloni pada pori atau jari-jari hardwood dan pada saluran resin dan jari-jari softwood. Hifa jamur harus bisa berpenetrasi ke dalam kayu baik melalui membran noktah maupun menembus dinding sel. Pembentukan lubang pada dinding sel merupakan pembeda jamur pelapuk kayu dengan jamur penghuni kayu lainnya. Mekanisme pemboran dinding sel oleh JPP dan JPC diawali dengan pengeluaran enzim pada ujung hifa penetrasi yang mengurai lubang sebelum hifa masuk. Enzim juga dikeluarkan dari permukan sisi hifa yang menimbulkan pembesaran lubang pada dinding sel yang ditembus hifa. Enzim JPP dapat berdifusi dan mendegradasi pada jarak tertentu dari hifa yang menghasilkannya. Efek Samping dari Serangan Jamur Pelapuk Kayu Serangan kedua jenis jamur pelapuk kayu tersebut mengakibatkan kehilangan berat kayu, berarti ada bagian dinding sel yang hilang. Umumnya pada kayu lapuk putih sedikit atau tidak terlihat penyusutan kayu atau collapse. Sehingga bentuk kayu relatif tidak berubah walau pada tahap pelapukan lanjut. Selain itu ciri serangan JPP adalah tidak ada retak melintang serat. Kehilangan kekuatannya juga bertahap hingga kayu menjadi seperti spong. Umumnya jamur pelapuk kayu putih menyerang hardwood, tapi bisa juga menyerang softwood. Dalam lapuk putih semua komponen utama kayu terdekomposisi dan digunakan oleh jamur. Dalam lapuk putih tidak ada retak melintang dan kayu menjadi pucat. Kadang-kadang terdapat berbercak-bercak atau bergaris-garis putih. Bahkan bisa terurai menjadi serat-serat putih, Dalam beberapa lapuk putih, selulosa masih utuh. Laju konsumsi selulosa dan hemiselulosa oleh jamur pelapuk putih JPP relatif sama, sedangkan lignin relatif lebih cepat didegradasinya. Beberapa JPP lebih dulu menghilangkan lignin dan hemicellulose, walau pada akhirnya semua komponen dinding sel dirusaknya. Jamur pelapuk kayu coklat JPC mengkonsumsi selulosa dan hemiselulosa, sedangkan lignin hanya dimodifikasi yang ditandai dengan adanya dimetilasi dan akumulasi hasil oksidasi polimer lignin. JPC menyebabkan kayu berwarna gelap, menyusut dan terserpih-serpih seperti batu bata yang mudah hancur menjadi tepung berwarna coklat. Kualitas Kayu Akibat Serangan Jamur Pelapuk Coklat JPC jamur pelapuk coklat Kayu lapuk memiliki kerapatan yang lebih rendah daripada kayu normal, mengalami kehilangan kekuatan, menyusut secara berlebihan ketika mengering, mengalami perubahan warna dan sering diiringi perubahan bau. Pada pelapukan lanjut kayu menjadi lunak dan seperti spong, berserabut, berlubang-lubang dan rapuh. Kehilangan berat lapuk coklat adalah sekitar 70% karena lignin masih ada. JPC biasanya menyebabkan penurunan kekuatan yang lebih cepat daripada yang disebabkan oleh JPP. Kehilangan berat maksimum pada kayu lapuk coklat hanya 65ā70 persen. Dinding sel tidak menipis seperti kayu lapuk putih. Bentuk sel pada awal pelapukan tidak berubah karena tertahan oleh kerangka lignin yang tersisa. Pada pelapukan lanjut dinding sel collapse mengakibatkan pengurangan ukuran sel dan ketebalan dinding. Collapse sangat beragam antar sel dan menyebabkan retak kayu yang lapuk akibat serangan JPC. Selain kerusakan mikroskopik kayu yang relatif beragam dibanding JPP, serangan JPC pada hardwood berbeda dengan pada softwood. Dekomposisi oleh JPC dimulai dari lapisan S2, sedangkan JPP memulainya dari dinding lumen Meier, 1955. Yaitu dengan terbentuk rongga-rongga atau kerusakan total dalam lapisan S2, sedangkan lapisan S3 tetap utuh, walaupun hifa ada dalam lumen dan melekat pada lapisan S3. Bagian yang paling tahan dari serangan kedua jenis jamur pelapuk kayu adalah lamela tengah, terutama bagian ujung. Kerusakan Akibat Jamur Pelapuk Lunak JPL jamur pelapuk putih Kerusakan lamela tengah terjadi pada pelapukan lanjut oleh JPP. Saluran pembuluh juga relatif tahan dari degradasi JPC. Walaupun tidak seberat kerusakan lapuk putih dan coklat jamur pelapuk lunak JPL sering menimbulkan masalah juga. Jamur pelapuk lunak mendegradasi selulosa dan hemiselulosa, khususnya pada kayu berkadar air dan nitrogen yang tinggi. Seperti pada jendela, lantai, pagar, dan sebagainya. Nitrogen diperolehnya dari tanah atau udara. Akibatnya serangan JPL permukaan kayu menjadi lunak secara bertahap dan dangkal 3-4mm dari permukaan ke dalam. Warna kayu juga menjadi gelap. Lapuk lunak dapat juga terjadi di tempat kering yang secara makroskopik tampak seperti lapuk coklat. Ciri khas serangan jamur pelapuk lunak JPL adalah terbentuknya rongga longitudinal dalam dinding sekunder kayu dan terjadinya erosi dinding sekunder. Lamela tengah tidak terdegradasi JPL, tapi dapat termodifikasi pada pelapukan tingkat lanjut. Lapuk lunak bisa menurunkan kekuatan kayu juga. Dalam pelapukan oleh JPL terjadi kehilangan karbohidrat, yang diiringi dengan peningkatan konsentarsi lignin dalam sisa kayu Blachette, 2004. Kerusakan kayu oleh jamur pelapuk kayu mungkin semakin berat karena dapat mengundang perhatian beberapa jenis serangga perusak kayu. Banyak serangga yang tertarik menyerang kayu berkadar air tinggi, contohnya adalah rayap kayu lembab dan rayap tanah. Hal lain yang disukai rayap adalah kondisi lembab dan hangat. Sehingga sarang rayap sangat ideal untuk pertumbuhan jamur pelapuk kayu yang menjadi sumber protein dan vitamin bagi rayap. Akumulasi kotoran rayap dalam sarang membantu pertumbuhan jamur. Sejumlah kumbang berasosiasi dengan kelembaban yang tinggi dan jamur dalam furniture. Kumbang anobiidae biasanya tertarik oleh kelembaban dan jamur. Larva anobiidae memakan kayu. Larva anobiidae tidak dapat hidup dalam kayu berkadar air kurang dari 12%. Semakin kering kayu semakin lambat pertumbuhannya. Kumbang lainnya yang berasosiasi denga jamur disebut sebagai ākumbang jamurā, contohnya adalah Cisidae, Cryptophagidae, Lathridiidae, Tenebriodiae, dan Cucujidae. Rawat Kayu dengan Pengawet Kayu Biocide 3 Produk BIOCIDE Series Untuk menjaga kualitas dan kondisi kayu agar terhindar dari jamur pelapuk, Anda juga bisa menggunakan fungisida. Produk fungisida yang aman dan berkualitas bisa Anda peroleh dengan menggunakan Biocide Wood Fungicide. Selain jamur, rayap juga kerap menjadi masalah penyebab terjadinya kayu keropos. Untuk perawatan secara keseluruhan agar terbebas dari hama, Anda juga bisa mengaplikasikan Biocide Insecticide. Untuk membasmi jamur dan lumut yang juga mengganggu permukaan kayu, Anda tidak perlu khawatir pula. Perawatan yang dilakukan dengan seluruh rangkaian produk Biocide juga mudah untuk dilakukan. Hany dengan melarutkannya menggunakan air bersih sesuai standar aplikasi atau sesuai kebutuhan Anda. Kemudian bisa langsung diaplikasikan, baik menggunakan kuas maupun dengan alat semprot. Seluruh kegiatan perawatan ini juga bisa Anda lakukan sekaligus saat melakukan finishing kayu untuk dapat hasil terbaik. Secara umum, seluruh rangkaian produk Biocide Series memang bisa Anda aplikasikan untuk memenuhi beragam kebutuhan perawatan kayu yang Anda butuhkan. Gunakan Biocide Series secara teratur untuk mendapatkan hasil perawatan kayu lebih maksimal. Dimanakah Anda Bisa Mendapat Produk untuk Mengatasi Masalah Akibat Jamur Pelapuk Kayu? Biocide Wood Chemical Treatment Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami di sini HotLine Bio. Atau melaui e-mail di [email protected]. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone / fax 0274 388301 Hp / WhatsApp Klik Di Sini e-mail [email protected] Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail [email protected] Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail [email protected] Rekomendasi Untuk AndaYuk Mengenal Jenis Jamur Kayu dari Stain Hingga Jenis Pelapuk CepatYuk Kenali Sistem Sarang Rayap Tanah dan Cara PengendaliannyaPerbedaan Jamur dan Lumut pada Kayu dan Cara untuk MengatasinyaIni Perbedaan Insektisida Sistemik dan Insektisida Racun KontakYang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Kayu Terserang Jamur Pelapuk?Ini Obat Anti Jamur Kayu Karet Terkini, Yuk Dapatkan Segera di SiniPilihan Menarik LainnyaMengenal Berbagai Faktor Penyebab Pelapukan Kayu dan Jenis Jamur KayuWaspadai 8 Jenis Serangga Perusak Kayu yang Mengancam Berikut IniTips Membedakan Jamur Blue Stain dan Jamur Permukaan pada KayuSejarah Pengawetan Kayu Di dunia dari Era Tradisional sampai ModernProses Pengawetan Kayu Untuk Para Penghobi Kayu yang Mudah DigunakanTernyata Ini Produk Pembasmi Jamur Permukaan Yang Efektif DigunakanPanduan Lengkap Kayu Dan Perawatannya Terhadap Pelapukan Bagian IIWaspadai Organisme Perusak Ini pada Kayu Anda agar Mutu Mebel TerjagaBahan Pencegah Jamur Putih di Furniture dengan Harga TerjangkauPenting! Cara Mengawetkan Kayu Secara Tradisional dan ModernTrik Menghilangkan Jamur Putih di Lemari yang Efektif dan AmanTerbukti! Inilah Merk Pemutih Kayu Terbaik dengan Hasil yang Indah
Jamur pelapuk putih adalah salah satu jenis jamur pembusuk yang amat merusak. Organisme yang sering disebut JPP itu bisa membuat Anda kehilangan uang begitu besar. Jamur adalah salah satu organisme yang banyak ditemukan. Organisme ini bisa dimakan dan diolah lebih lanjut, contohnya saja jamur tempe. Dengan bentuknya yang menyerupai benang dan kapas, ia berhasil membuat kumpulan kacang kedelai terasa lebih lezat. Namun, di luar berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan, ternyata jamur juga bisa memberikan dampak negatif. Hal ini bisa didapati pada beberapa jenis jamur yang bersifat saprofit dan parasit pada kayu. Jamur-jamur tersebut pada akhirnya menjadi hama yang dapat menyebabkan kerugian secara finansial. Baca Juga Gunakan Penghilang Jamur Kayu untuk Cegah Kerusakan Pada Furniture Salah satu jenis jamur yang efeknya paling besar adalah rot atau pembusuk. Rot sendiri bisa dibagi ke dalam 3 kategori. Salah satu adalah white rot yang akan dibahas di bawah ini. Mengenal Jamur Pelapuk Putih White Rot Fungus Jamur pembusuk putih atau white rot fungi adalah jenis jamur yang sering ditemukan pada potongan kayu yang terbengkalai. Jamur ini secara spesifik menarget lignin dan mengubahnya menjadi senyawa yang lebih sederhana. Ia berbeda dengan brown rot atau jamur pembusuk coklat yang secara khusus menyerang selulosa kayu. Baca Juga Sering Jadi Masalah pada Kayu, Begini Cara Mudah Basmi Jamur Blue Stain Hasil aktivitas JPP adalah kayu yang berwarna lebih terang dibanding ketika kayu belum dimakan. Selain itu, tekstur kayu juga berubah menjadi lembut dan mirip spons. Warna material tersebut semakin pucat menjadi putih dan kekuningan, serta baunya yang semakin lama semakin tidak enak. Baca Juga Inilah Keunggulan Biocide SFP Dibandingkan dengan Produk Serupa Lainnya Karakteristik Serangan JPP Secara ringkas, berdasrakan penjelasan di atas, berikut ini adalah ciri dari JPP. Mengandung enzim lignin peroksida yang bisa mencerna lignin material kayu Berwarna puti, jika dilihat dari jauh kadang menyerupai kapas ataupun selaput sebagaimana pada jamur tempe Menyebabkan kayu menjadi busuk dan berakhir dengan warna putih kuning yang kotor Menyebabkan kayu yang diserang berubah teksturnya Menyebabkan kayu kehilangan kekuatannya Menyebabkan kayu berbau menyengat Penting diingat bahwa seringkali serangan JPP terjadi bersamaan dengan jamur kayu lain, misalnya soft rot dan brown rot. Dengan demikian, seringkali Anda akan mendapati kayu dengan warna putih di satu sisi dan kecoklatan busuk di sisi yang lain. Hal seperti ini wajar terjadi. Untuk itu, perlu lakukanlah identifikasi dengan lebih cermat. Misalnya identifikasi secara kimiawi pada enzim lignin peroksida. Contoh Jamur Pelapuk Putih JPP Terdapat banyak spesies JPP yang belum diketahui. Namun, seiring pengetahuan yang terus berkembang, identifikasi spesies JPP pun semakin intens dilakukan. Berikut ini misalnya, beberapa contoh JPP yang paling sering menyebabkan kerusakan pada mebel rumah. Phanerochaete chrysosporium Pleurotus ostreatus Phlebia spp. Coriolus versicolor C. subvermispora Cyathus stercoreus Phellinus pini Ceriporiopsis subvermispora Pleurotus spp Dan lainnya yang tak bisa disebut satu per satu Segera Bereskan dengan Biocide Surface Film Preservative Potensi dan kerusakan media kayu akibat serangan jamur pelapuk putih perlu segera ditangani, dan dicegah supaya hal yang sama tidak terulang lagi. Hanya dengan cara inilah, kerugian besar bisa dihindari. Untuk melakukan pembasmian jamur pembusuk putih, untungnya tidak sulit dilakukan. Anda hanya membutuhkan bahan yang tepat seperti Biocide Surface Film Preservative atau Biocide SFP. Selanjutnya, bisa diaplikasikan produk tersebut dengan hati-hati dengan tetap memerhatikan safety dalam aplikasi. Biocide SFP sendiri menggunakan bahan aktif gabungan antilumut dan antijamur, yakni Carbendazim, Octylisothiazolone dan Diuron. Penggunaannya terbukti efektif dan sudah digunakan untuk kebutuhan industrial hingga non-industrial. Data Teknis Antijamur Biocide Surface Film Preservative Tampilan putih keabu-abuan Densitas pada suhu 20°C ± g/ml ISO 2811-1 Kekentalan pada suhu 20°C maksimal 100 KU ASTM D-562 Ukuran partikel maksimal 30 m ISO 1524 Biocide Surface Film Preservative Bisa Cegah Jamur Pelapuk Putih! Selain bisa digunakan sebagai pembasmi JPP, ternyata Biocide Surface Film Preservative juga bisa digunakan sebagai pencegah lho. Berbeda dengan kebanyakan fungisida yang hanya bisa membasmi, antijamur ini menawarkan fungsi ganda, pembasmi sekaligus pencegah jamur. Cara aplikasi antijamur sebagai pembasmi sendiri memang cukup berbeda. Bahan ini bisa memberikan proteksi antijamur pelapuk putih yang kuat dengan dicampurkan ke bahan finishing water based. Misal, Anda hendak mengecat sebuah kursi garden. Anda mungkin hanya menggunakan top coat untuk melindungi kursi tersebut. Sayangnya, top coat tersebut tidak dilengkapi dengan bahan antijamur. Anda juga enggan membeli coating antijamur yang harganya memang mahal. Dalam kondisi seperti ini, Anda sebenarnya bisa mengandalkan Biocide SFP. Antijamur cair ini bisa dicampurkan ke top coat yang digunakan. Dengan cara ini, selain bisa mencegah JPP, Anda juga bisa lebih berhemat. Dosis aplikasinya sendiri hanya 0,5 hingga 3%. Informasi dan Pemesanan Biocide SFP Pemakaian Biocide Surface Film Preservative merupakan solusi terbaik untuk mengatasi jamur pelapuk putih. Bila Anda tertarik menggunakannya atau sekedar mengetahui produk ini lebih lanjut, Anda bisa hubungi Customer Service yang disediakan informasi kontak via WA, telepon, ataupun via email. Rekomendasi Untuk AndaKenali Ciri Lemari Kayu Termakan Rayap dan Cara MengatasinyaCiri Ciri Jamur Blue Stain pada KayuIni Ciri Garden Furniture Berjamur Cara MengatasinyaApa itu Bungalow? Ayo Kenali Lebih JauhKenali 6 Ragam Rupa Manfaat Kayu JatiYuk Kenali Tanda-tanda Kumbang Penggerek Kayu di Furniture Anda!Pilihan Menarik LainnyaRekomendasi Produk Antijamur untuk Perawatan Kayu yang Masih MudaInilah Warna Silica Gel Putih Yang Punya Kualitas BagusMengenal Rayap Subterranean Lebih Dekat dan Cara MengatasinyaBeda Silica Gel Biru dan Silica Gel PutihWaspadai Aneka Jenis Jamur yang Sering Menyerang RotanCara Menghilangkan Jamur Pada KayuMengenal 5 Ciri Kayu Jati yang Punya Kualitas Tinggi, Simak di SiniDistributor Silica Gel Putih Menjaga Bahan Kulit Pada Iklim TropisSolusi Pengiriman Kayu Bebas Jamur dengan Container DesiccantRawat Kayu Log dengan Obat Anti Jamur BioCide Wood FungicideHindari Rotan Berjamur Sebelum Diolah Jadi Furniture dengan Produk IniMengenal Karakter Kayu Jati, Bahan Favorit Pembuatan Furniture Berkualitas
jamur putih pada kayu